Sabtu, 25 Februari 2012

Terserah Kamu, Aku Diam...!!

Karna aku tak ada atau apalah itu, seharusnya tidak  menjadi alasan. Semestinya kau tahu mana jalan yang memang itu benar dan baik untuk kau lalui, sebuah jalan yang tidak menyebabkan rasa ingin beranjak pergi. Seharusnya kejadian-kejadian yang telah lalu dapat memberikan pelajaran penting dan berharga. Dan selayaknya semua kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan dapat menjadi kesadaran untuk tidak lagi mengulangnya.
Pernah aku bicara waktu itu tentang persoalan yang menyebabkan aku tak nyaman, siksa batin yang merayapi. Kemudian tentang jenuh yang sempat membuat aku benar-benar ingin pergi saja. Kubicarakan semua itu. Harapan agar ada jalan keluar dan solusi, namun kau tetap saja begitu... Hingga aku berusaha untuk melupakan tentang itu semua. Dan sekarang, kau berikan aku ini lagi…??
Mungkin kata-kataku sudah kian tak berarti lagi untuk kau ikuti, perasaan yang aku tata berulang kali, kembali tak dapat kau hargai. Apakah rasa sakit hati ini adalah imbalannya??
Sekarang semuanya terserah padamu..!! akan aku coba untuk diam dan tak lagi mengingatkan sesui inginmu... Lalu jika nanti aku lebih memlih untuk diam, maka jangan kau pinta aku lagi untuk kembali menata pecahan-pecahan rasa yang berserakan. Biarkan aku…!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar