Kamis, 21 Juni 2012

Andai aku hidup di masa SOEKARNO

Iseng-iseng ku kunjungi folder Album Photo di komputerku. Terdapat  banyak folder lagi didalamnya. Dan ketika penjelajahanku memasuki folder Gedung Naskah, eeehh.. si cursor mengarah ke salah satu thumbnails sebuah file yang berformat jpg itu. Lalu ku double click-lah si thumbnails itu supaya foto tampil lebih besar… Kemudian muncul dihadapanku foto yang disamping ini menghiasi layar LCD-ku. Hahahhaa… Yang disamping ini adalah fotoku di Gedung Perundingan Linggarjati, atau biasa disebut Gedung Naskah. Tau Perundingan Linggarjati kan?? Itu tempatnya di kampung halamanku loo, kota Kuningan. Hehee.. (^_^)
Yang aku pandangi bukan sosok diriku ketika aku memperbesar foto ini di layar LCD acer 15,6” ku yang aku beli tahun lalu di BEC (loh kok malah pamer LCD..?? (^_^)..), tapi yang menarik perhatianku adalah foto berpigura yang dipajang di dinding dibelakangku itu… Ya, itu foto Presiden kita yang pertama.
Terlepas dari foto itu… Aku rentangkan tubuhku diatas kasur empukku. Sambil menatap langit-langit kamarku, aku berandai… Andai aku hidup di masanya ia hidup… hahahhaa… pikiranku jadi jauh melayang…
SOEKARNO…!! Sang Bapak Bangsa, Panglima Tertinggi, Sang Proklamator, Penyambung Lidah Rakyat, Presiden Mandataris, Pemimpin Besar Revolusi…
Aku ingin melihat bagaimana sosok dan kepribadiannya dengan nyata. Menurut cerita, Ia adalah seorang yang maha-pencinta. Ia mencintai negerinya, ia mencintai rakyatnya, ia mencintai wanita, ia mencintai seni dan tentunya ia mencintai dirinya sendiri.
Aku ingin menyaksikan sepak terjangnya merebut kemerdekan. Menurut cerita juga, para penjajah benci kepadanya habis-habisan seperti mereka habis-habisan membenci neraka. Waww… Tak bisa kubayangkan, seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya pada masa itu??
Aku juga ingin mendengar dan menyaksikannya ketika ia berpidato. Aku punya sedikt koleksi rekaman pidato-pidato Soekarno yang aku download dari sebuah situs. Pidatonya keren banget, kata-katanya mampu membangkitkan semangat. Lebih dari motivator apapun, pidatonya membuatku merasa bergairah, semangat, berani dan percaya diri.
Tapi, sayang sekali aku hanya bisa mengetahui kisahnya dari sebuah sejarah. JASS MERAH…!!




1 komentar: